motivasi yang kuat

05 July 2007

Dikisahkan bahwa ada seseorang yang setiap malam saat pulang kerja terbiasa berjalan melintasi sebuah kuburan. Awalnya ia merasa takut melewati tempat itu. Namanya saja kuburan, jadi suasananya gelap dan menyeramkan. Namun itulah jalan terdekat menuju ke rumahnya. Dari pada mengambil jalan yang jauh dan memutar, ia memilih untuk mengalahkan saja rasa takutnya. Dan lambat laun perasaan takut pun hilang.
Pada suatu malam, ia mengalami musibah: terperosok ke dalam sebuah lubang yang cukup dalam. Nampaknya sebuah lubang baru yang dipersiapkan untuk makam keesokan harinya. Untunglah ia tidak mengalami cedera berat. Masalah sesungguhnya adalah bahwa ia terjebak di lubang itu. Setelah beberapa lama ia berusaha sekuat tenaga untuk keluar namun selalu saja gagal, akhirnya ia pun menyerah. Ia terduduk lesu di sebuah sudut di dalam lubang itu. Menunggu pagi tiba dan orang-orang akan datang menolongnya, itulah hal yang masuk akal yang bisa dilakukan, begitu pikirnya.
Secara kebetulan, pada malam itu bukan ia saja orang yang terperosok ke dalam lubang yang sama. Ia hampir tertidur saat tiba-tiba suara keras mengejutkannya. Ternyata ada satu orang lagi yang terjatuh ke dalam lubang itu. Dan persis seperti yang ia lakukan sebelumnya, orang itu berusaha keras mengerahkan seluruh tenaga untuk bisa keluar. Dan orang itu masih terus saja berusaha dengan tenaga yang semakin melemah dan nafas yang hampir habis ketika kemudian ia memberanikan diri untuk berkata:
“Percuma, Mas. Saya tadi juga sudah…”
Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, orang itu terkejut dan berteriak-teriak ketakutan, mengira bahwa suara yang terdengar itu berasal dari alam lain! Orang itu justru berusaha lebih keras lagi dari sebelumnya untuk bisa keluar. Yang mengejutkan adalah bahwa usaha terakhir yang dilakukan hanya dengan sisa-sisa tenaga yang dimiliki itu ternyata tidak sia-sia. Orang itu berhasil keluar dan kemudian lari tunggang langgang tanpa menoleh lagi ke belakang!
Moral of the story? Butuh motivasi yang kuat untuk membuat usaha kita berhasil.

0 comments: